KOTA MALANG – Upacara bendera 17an bulan September di Lapangan Rampal Brawijaya, Kota Malang, berlangsung dengan penuh semangat.
Upacara ini diikuti oleh seluruh personel TNI AD wilayah Malang Raya dan dipimpin oleh Kolonel Inf Idang Ismail, Kabintaljarahdam V/Brawijaya, sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada Selasa (17/9)
Baca juga:
Puspom TNI Gelar Operasi Gaktib di Jakarta
|
Dalam amanatnya, Pangdam V/Brawijaya menyampaikan apresiasi kepada seluruh prajurit dan PNS Kodam V/Brawijaya atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam menjalankan berbagai tugas, terutama dalam mendukung kegiatan protokoler kunjungan Presiden RI dan Wakil Presiden RI serta pengamanan VVIP yang berjalan lancar.
Pangdam juga menekankan pentingnya pelaksanaan program kerja dan anggaran di berbagai bidang, termasuk pengawasan, perencanaan, intelijen, operasi, personel, logistik, dan teritorial, agar selaras dengan kebijakan serta prioritas yang telah ditetapkan.
Lebih lanjut, Pangdam menegaskan netralitas TNI sebagai harga mati dalam menghadapi Pilkada serentak yang akan datang. Seluruh personel diminta untuk selalu waspada terhadap segala ancaman dan menjaga kondusifitas selama proses Pilkada, tanpa terlibat dalam politik praktis yang bisa merusak citra TNI dan Kodam V/Brawijaya.
Mengakhiri amanatnya, Pangdam menyoroti krisis pangan global yang tengah melanda banyak negara. Sebagai langkah antisipatif, Kodam V/Brawijaya akan mempercepat program ketahanan pangan dengan fokus pada perluasan area tanam dan pompanisasi.
Pangdam menekankan pentingnya penerapan teknologi pertanian yang ramah lingkungan untuk menjaga ketahanan pangan nasional. (Penrem 083/Bdj)